SIARAN PERS
Nomor: SP. 149/HUMAS/PPIP/HMS.3/7/2024
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama PT Media Televisi Indonesia secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengembangan Media Publikasi Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Berkelanjutan, di Jakarta pada Kamis (4/7/2024). Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono dan Plt. Direktur Utama PT Media Televisi Indonesia, Moh. Arief S. Suditomo, disaksikan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya.
PT Media Televisi Indonesia memiliki pengalaman dalam bidang broadcasting dan media online. Dengan pengalamannya tersebut, diharapkan dapat memperkuat kerja sama dan kesepakatan antara kedua belah pihak untuk melakukan persiapan serta pelaksanaan peluncuran, bimbingan dan dukungan keahlian (training & expertise) “Indonesia Green TV”.
Dalam sambutannya, Menteri Siti menyampaikan dalam pengelolaan lingkungan hidup, yang penting selain kebijakan adalah public campaign atau kampanye publiknya. Selain itu, situasi sekarang dengan teknologi yang sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari, model informasinya pun tidak lagi menunggu dari sumbernya melainkan datang sendiri, bahkan tidak jarang berkembang sendiri.
"Maka seluruh Direktorat Jenderal dan Badan di KLHK itu harus memiliki kemampuan untuk memberikan informasi yang tepat bagi publik, tujuannya untuk internalisasi nilai-nilai lingkungan yang melekat ke dalam diri masyarakat, karena itu bagian yang paling penting," katanya.
Menteri Siti mengatakan, selama hampir 10 tahun ini, ia bersama jajaran terus mempelajari cara-cara yang paling efektif untuk bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat. Karena keberhasilan pemerintah itu ukurannya adalah bagaimana dia berhasil mempengaruhi masyarakat dalam arti yang positif.
"Masyarakat pun mempunyai pilihan, dengan begitu terbangun public trust, dan pada aspek lingkungan itu penting," ungkapnya.
Selain itu, hal ini menjadi penting dan menjadi modal pengetahuan untuk publik. Jadi saat publik mempunyai persoalan, kemudian dia dapat memahami informasi media dari IGTV ini maka dia sudah tahu kurang lebih cara penyelesaiannya seperti apa.
Tujuan utamanya yaitu untuk semakin mendekatkan kita kepada publik melalui media komunikasi yang baik
Melalui IGTV ini kita berharap informasinya akan sampai dan terus menerus masuk ke ruang publik dan sekaligus apa yang menjadi inisiatif masyarakat ikut terungkap juga, di kita ada model penghargaan, local champion.
Pengalaman saya selama hampir 10 tahun ini dari seluruh dunia, Indonesia itu paling keren ruang partisipasi dan aksi publiknya contohnya dalam aksi iklim. Itu menjadi energi sosial yang sangat besar dan sangat baik, jadi harapannya apa yang dilakukan dan menjadi inovasi publik akan tersampaikan.
Hanya ingin menyampaikan ke ruang publik terkait kebijakan publik, inovasi masyarakat, konvensi-konvensi internasional, lebih kepada media informatif saja. Sambil kita lihat perkembangannya seperti apa dan akan kita kelola, itu sebabnya dengan adanya bimbingan dari Metro TV yang profesional di bidangnya menjadi sangat penting.
MoU ini dimaksudkan bagaimana informasi melalui IGTV ini terkelola secara profesional, tapi tidak menjadikannya siaran sebagaimana TV yang ada, lebih kepada informatif, jadi bagaimana proses produksinya, highlight dari sebuah informasi, dan merespons keinginan publik yang paling paham kan orang media komunikasi, jadi seperti itu yang kita pelajari dari Metro TV, pada dasarnya kita juga belajar dari media yang lain, secara parsial dan tematik.
Indonesia Green TV dengan awal 7 program, yaitu: Panorama; Fragmen; Responsi; Jurnal; Champions; Diplomasi Lingkungan; dan Gender and Youth, diharapkan dapat menjadi edukasi, dan inspirasi terkait pelestarian lingkungan hidup, serta mendukung KLHK dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia. Peluncuran Indonesia Green TV secara resmi dijadwalkan akan dilakukan oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin pada Jumat, 5 Juli 2024.
Usai penandatanganan MoU, Plt. Direktur Utama PT Media Televisi Indonesia, Moh. Arief S. Suditomo, menyampaikan MoU ini menandakan dua institusi bekerjasama, dengan memberikan segala daya upaya yang dimiliki untuk menginvestasikan banyak hal, terutama upaya untuk mengkampanyekan values atau nilai-nilai konservasi.
"Mudah-mudahan values tersebut bisa kita realisasikan, bukan hanya sekadar dalam bentuk konten, tapi dalam bentuk bagaimana kita bisa melestarikan institusi yang kita rintis bersama dengan tahap-tahap mulai dari produksi yang pada akhirnya menjadi sebuah kesatuan bagaimana kita mengkampanyekan values lingkungan hidup berkelanjutan," katanya.
___
Jakarta, KLHK, 4 Juli 2024
Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, KLHK
U Mamat Rahmat
Website:
www.menlhk.go.id
www.ppid.menlhk.go.id
Youtube:
Kementerian LHK
Facebook:
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Instagram:
kementerianlhk
Twitter:
@kementerianlhk