Proyek Penguatan Perhutanan Sosial\r\ndi Indonesia atau Strengthening of Social Forestry (SSF) in Indonesia Project merupakan proyek kerjasama\r\nhibah antara Global Environment Facility (GEF) yang disalurkan melalui The International Bank For\r\nReconstruction and Development (World Bank) dengan Pemerintah Indonesia, dan dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) c.q.\r\nDirektorat Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial\r\n(Dit. PKPS), Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial\r\ndan Kemitraan Lingkungan (Ditjen. PSKL).\r\nBerdasarkan Grant Agreement TF0B2430 yang telah ditandatangani pada\r\ntanggal 17 Juni 2020 oleh KLHK dan\r\nWorld Bank, proyek ini dilaksanakan sejak tahun 2021 dan akan berlangsung hingga tahun 2025. Kegiatan Proyek SSF difokuskan di enam kabupaten/kota di empat provinsi, yaitu\r\nKabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera\r\nBarat; Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung; Kota Bima, Kabupaten\r\nBima dan Kabupaten Dompu di Provinsi\r\nNusa Tenggara Barat; dan di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku.

Proyek SSF bertujuan\r\nuntuk meningkatkan hak akses masyarakat terhadap kawasan hutan\r\npada areal prioritas untuk pengembangan perhutanan sosial. Proyek ini\r\nmemiliki target seluas 300.000 ha kawasan hutan yang dikelola\r\noleh masyarakat setempat secara lestari melalui\r\nskema perhutanan sosial, meningkatkan kesejahteraan bagi sedikitnya 150.000 jiwa, serta berkontribusi dalam penyerapan Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar\r\n9,2 MtCO2e.

Proyek SSF memiliki tiga komponen\r\nkegiatan, yaitu:

<!--[if !supportLists]-->1.  <!--[endif]-->Penguatan kebijakan dan kelembagaan untuk mendukung perhutanan sosial.

<!--[if !supportLists]-->2.  <!--[endif]-->Penguatan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumberdaya hutan melalui skema\r\n perhutanan\r\nsosial.

<!--[if !supportLists]-->3.  <!--[endif]-->Pengelolaan\r\nProyek dan Monitoring Evaluasi.

\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\nAgar tercapainya tujuan dan target dari ke\r\n3 komponen diatas, Project SSF memiliki kerangka pengaman lingkungan dan juga sosial atau\r\nyang disebut dengan Environmental and Social Management Framework (ESMF).\r\nSelain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap kerangka pengaman tersebut,\r\nProject SSF juga memiliki Dokumen Environmental and Social Commitment Plan\r\n(ESCP) sebagaimana yang terlampir pada laman website ini.